Sabtu, 30 Maret 2013

Manajemen Pemasaran Pertemuan ke-6 Bauran Pemasaran Jasa Pendidikan

Hari Senin tanggal 25 Maret 2013 pada Pertemuan ke-6 kali ini membahas tentang Bauran Pemasaran Jasa Pendidikan, yang pada pertemuan kali ini Dr. Amril Muhammad, S.E, M.Pd tidak dapat hadir, serta menjelaskan lebih jelas tentang Bauran Pemasaran. Sistem presentasi kali ini sama seperti presentasi minggu lalu yang membuat kelompok-kelompok kecil dan kali ini bagian kelompok 4 yang menjelaskannya. Dalam subkelompok tersebut menyajikan tentang Bauran Pemasaran Jasa Penddikan tersebut .
Apa itu Bauran Pemasaran? Bauran pemasaran atau yang disebut marketing mix merupakan alat bagi pemasar yang terdiri atas berbagai unsur suatu program pemasaran yang perlu dipertimbangkan agar implementasi strategi pemasaran dan positioning yang ditetapkan dapat berjalan dengan baik atau sukses.  
Dalam bauran pemasaran mempunyai 7 unsur pemasaran jasa yaitu :  produk, penentuan harga, tempat, promosi, orang, proses, dan layanan konsumen.
1.      Produk, produk disini merupakan keseluruhan obyek atau proses yang memberikan sejumlah nilai kepada konsumen.
2.      Penentuan harga, penentuan harga ini sendiri mempengaruhi citra produk serta keputusan konsumen untuk membeli. Dalam penentuan harga ini juga dipengaruhi oleh 3 hal yaitu tujuan, faktor-faktor, dan metode penentuan harga.
Terdapat lima tujuan penentuan harga, yaitu
-          Bertahan,
-          Memaksimalkan laba,
-          Memaksimalkan penjualan,
-          Mempengaruhi gengsi atau prestis,
-          Pengembalian atas investasi.
Faktor-faktor yang berpengaruh dalam penentuan harga yaitu
-          Positioning jasa,
-          Sasaran perusahaan,
-          Tingkat persaingan,
-          Siklus hidup jasa,
-          Elastisitas permintaan,
-          Struktur biaya,
-          Sumber daya yang digunakan,
-          Kondisi ekonomi secara umum,
-          Kapasitas jasanya.
Metode penentuan harga terdiri dari
-          Penentuan harga biaya-plus,
-          Penentuan harga tingkat pengembalian,
-          Penentuan paritas persaingan,
-          Penentuan harga-rugi,
-          Penentuan berdasarkan nilai,
-          Penentuan harga relasional.
3.      Tempat, tempat dalam jasa merupakan gabungan antara lokasi yaitu dimana suatu perusahaan bermarkas atau berdiri dan saluran distribusi.
4.  Promosi, promosi terdiri atas enam yaitu iklan, penjualan perorangan, promosi penjualan, hubungan masyarakat, informasi dari mulut ke mulut, dan surat pemberitahuan langsung.
5.      Orang, orang disini berfungsi sebagai penyedia jasa yang sangat mempengaruhi kualitas jasa yang diberikan.
 Ada empat kriteria pengaruh dari aspek orang yang mempengaruhi konsumen, yaitu
-      Contactors merupakan orang yang langsung berinteraksi dengan konsumen dan mempengaruhi keputusan konsumen,
-  Modifiers, merupakan orang yang berinteraksi langsung dengan konsumen tetapi tidak mempengaruhi keputusan konsumen,
-       Influencers, merupakan orang yang tidak berinteraksi langsung tetapi mempengaruhi keputusan konsumen,
-       Isolates, merupakan orang yang tidak berinteraksi langsung dan tidak mempengaruhi keputusan konsumen.
6.  Proses, proses merupakan gabungan semua aktifitas. Proses umumnya terdiri atas  prosedur, jadwal pekerjaan, mekanisme, aktifitas, dan hal-hal rutin, dimana jasa dihasilkan dan disampaikan kepada konsumen.
7.    Layanan Konsumen, layanan konsumen ini meliputi aktivitas untuk memberikan kegunaan waktu dan tempat termasuk juga pelayanan pratransaksi, saat transaksi, dan paska transaksi.

Kemudian pembahasan tentang penerapan bauran pemasaran pada jasa Perguruan Tinggi. Ada beberapa hal yang harus dilakukan yaitu Perancangan program pendidikan, strategi produk jasa perguruan tinggi, strategi penentuan harga, menganalisis strategi promosi dan komunikasi perguruan tinggi, dan strategi sumber daya manusia dan pengelolaan perguruan tinggi.
Sekian Report tentang Bauran Pemasaran Jasa Pendidikan, semoga bermanfaat bagi seorang pembaca. 

Sabtu, 23 Maret 2013

Manajemen Pemasaran Pertemuan ke 5

Pada tanggal 8 Maret 2013 pertemuan ke-5 dalam mata kuliah Manajemen Pemasaran kali ini membahas tentang "Positioning Produk Jasa Pendidikan". Pada pertemuan kali ini bagian kelompok 3 yang mempresentasikan tentang materi Positioning yang dimana di bagikan menjadi kelompok-kelompok kecil menjadi 4 kelompok yang disetiap kelompok mempunyai 1 orang yang memberikan penjelasan materi. Kemudian usai menjelaskan tersebut Pak Amril pun menjelaskan kembali materi Positioning tersebut, maka :

Apa itu Positioning? Positioning atau yang disebut Pencitraan pada perusahaan agar tetap eksis sehingga menempati tempat yang khusus dan bernilai di dalam benak pelanggan sasaran. Dalam positioning kita harus memperhatikan ketersedian barang dan bagaimana cara mendapatkan keuntungan yang maksimal (profit max). Positioning dasarnya marketing mix yang saling berkaitan.Produk yang dibutuhkan (need) dan yang diinginkan (want) dengan keunggulan produknya harus (goods) dan jasa (services). Definisi unggul berarti berkualitas atau lebih bagus dari yang lain.

Apa itu marketing mix? marketing mix adalah variabel-variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari sistem pemasaran perusahaan pada sebuah Product (Produk), Price (Harga), Place (distribusi/tempat) dan Promotion (promosi).

Dalam positioning terdapat kesalahan yang harus dihindari perusahaan yaitu :
  1. Confused Positioning atau pemosisian yang membingungkan, pembeli/konsumen mungkin bingung dengan citra merek yang terjadi karena banyaknya klaim atau seringnya perusahaan melakukan perubahan terhadap posisi mereknya.
  2. Under Positioning atau pemosisian yang terlalu sempit, beberapa perusahaan menemukan bahwa para pembeli mempunyai pemahaman yang kabur terhadap merek perusahaan. Pembeli sesungguhnya tidak merasakan sesuatu yang khusus pada merek tersebut.
  3. Over Positioning atau pemosisian yang terlalu luas, pembeli mungkin mempunyai anggapan yang terlalu sempit tentang merek atau perusahaan memiliki terlalu luas tujuan pasar sehingga tidak semua terpenuhi.
  4. Doubful Positioning atau penentuan posisi yang meragukan, pembeli mungkin merasa sulit untuk mempercayai klaim merek seperti diperlihatkan pada atribut produk, harga, atau pemanufakturan merek itu.

Selain itu ada pula Re-positioning yaitu menempatkan yang baru yang didasarkan pesaing, apakah kemampuan kita lebih rendah dari pesaing. Kemudian ada pula De-positioning yaitu jawaban dari over positioning yang berarti melihat diri kita sendiri kemampuannya dimana.
     


Sabtu, 09 Maret 2013

Tugas Tambahan 2

1.      Tentukan nama dan bisnis jasa pendidikan atau pengembangan sumber daya manusia?
2.      Tentukan pendekatan yang anda gunakan untuk menentukan segmen pasar dengan berikan alasan (150-200 kata)
Saya akan memberikan sebuah nama bisnis jasa pendidikan saya adalah Dian Erlangga (Kursus Bahasa Inggris & Komputer)
Mengapa saya memilih bisnis jasa pendidikan ini ? Karena pada zaman yang semakin modern ini sangat penting dalam mengerti bahasa asing atau bahasa Inggris serta pemahaman dan kelancaran dalam menggunakan komputer. Walaupun di dalam sekolah mendapatkan pembelajaran ini, tetapi disini saya ingin membuat seseorang memahami lebih dalam lagi pembelajaran tentang bahasa Inggris dan Komputer dimana seseorang tersebut yang tidak mengerti menjadi ngerti, yang tidak tahu menjadi tahu, yang tidak bisa menjadi bisa. Dalam peluang bisnis ini akan menjadi output yang bagus, yang tidak ketinggalan perkembangan zaman tentang bahasa Inggris dan Komputer karena dimana-manapun seseorang membutuhkan keahlian dalam bahasa inggris dan komputer.  
Dalam bisnis ini saya menggunakan pendekatan Undifferentiated marketing, karena dalam pendekatan ini tidak membedakan segmen satu dengan yang lainnya. Dengan pendekatan ini dimana siapa pun bisa ikut serta dalam kursus bahasa Inggris dan komputer ini untuk membantu lebih mengerti bahasa inggris yang menjadi bahasa Internasional serta tentang komputer, dibuka dari mulai tingkat SD, SMP, SMA yang tidak dibedakan jenis kelamin, usia, tingkatan kelas, kalangan atas atau bawah, tetapi siapa yang ingin belajar mulai dari awal dasar conversation bahasa inggris. Saat pembelajaran tahap awal dimulai dari speaking, reading and listening, ada pula tingkatan pembelajaran mulai dari level 1 hingga meningkat ke level 5 . Dalam kursus komputernya dimulai dari awal dasar menggunakan Microsoft Word & Microsoft Excel yaitu dengan kelancaran pengetikan hingga cara-cara mengatur merapihkan pengetikan, membuat tabel ataupun penghitungan dalam Excel hingga ke tahap-tahap selanjutnya juga dalam pembuatan grafik.

Tugas Tambahan 1

Soal no. 2 (kelompok 3)
Jelaskan perbedaan antara Segmentasi dengan Targeting ?
Segmentasi yaitu pemilahan/pemilihan atau upaya memetakan pasar dengan memilah-milahkan konsumen sesuai persamaan di antara mereka. Pemilahan ini bisa berdasarkan usia, tempat tinggal, penghasilan, gaya hidup, atau bagaimana cara mereka mengkonsumsi produk. Langkah pertama adalah segmenatasi pasar, yaitu mengidentifikasi dan membentuk kelompok pembeli yang terpisah-pisah yang mungkin membutuhkan produk atau bauran pemasaran tersendiri. Pokok bahasan dalam segmentasi adalah mengidentifikasi variabel segmentasi atau segmentasi pasar dan mengembangkan bentuk segmen yang menguntungkan. Segmentasi pasar adalah proses membagi pasar keseluruhan suatu produk atau jasa ke dalam beberapa segmen. Dengan melakukan segmentasi pasar, pemasaran akan lebih terarah dan efektif sehingga dapat memberikan kepuasan kepada konsumen.
Segmentasi disebut sebagai mapping strategy, karena di sini kita melakukan pemetaan pasar. Pemetaan ini merupakan proses yang kreatif, karena pasarnya sebenarnya sama, namun cara pandang kita terhadap pasar itulah yang membedakan kita dengan pesaing.

Targeting berarti sasaran yang dituju. Hal ini merujuk pada target market.
Target market dapat dikatakan segmen pasar yang menjadi tujuan pemasaran
. Yang perlu diingat  sebelum memutuskan segmen mana yang menjadi target market, perusahaan mengevaluasi  apakah  segmen tersebut berpotensi atau tidak. Sebelum menentukan sasaran perusahaan  melakukan beberapa survey agar proses pemasaran tidak salah sasaran atau sebagai cara mengalokasikan sumber daya perusahaan secara efektif dengan memilih target market yang tepat. Langkah kedua adalah penentuan pasar sasaran atau targeting, yaitu tindakan memilih satu atau lebih segmen pasar untuk dimasuki atau dilayani. Pokok bahasan dalam penentuan atau targeting pasar sasaran adalah mengevaluasi daya tarik masing-masing segmen dan memilih segmen-segmen sasaran. Dalam hal ini tentu saja serangkaian program pemasaran yang dilakukan harus pas dengan karakteristik pasar sasaran yang hendak kita tuju.
Targeting disebut sebagai fitting strategy, karena kita menyamakan sumber daya perusahaan anda dengan kebutuhan target pasar yang dipilih. Targeting merupakan sebuah proses yang sangat penting karena akan menentukan siapa yang akan membeli produk dari perusahaan.