Minggu, 28 April 2013

Tugas Analisis Nama Teman di Facebook



Teman facebook yang saya miliki yaitu 172 orang. Ada beberapa oang yang menggunakan nama asli meraka dan ada beberapa oarng yang mengunakan nama inisial atau nama panggilan. Yang menggunakan nama asli terdapat 142 orang yaitu kira-kira 82,56%. Sedangkan yang tidak menggunakan nama asli atau nama panggilan terdapat 30 orang yaitu kira-kira 17,44%.
Menurut penelitian saya, saya beranggapan bahwa teman-teman saya di facebook yang tidak menggunakan nama aslinya, mereka tidak percaya diri terhadap nama asli mereka, karena mereka berfikir nama mereka jelek, norak, maupun jadul. Namun sebaliknya, teman-teman saya yang menggunakan nama aslinya mungkin mereka cukup percaya diri dan suka bahkan bangga dengan nama yang mereka gunakan yang diberikan oleh orang tuanya. Mungkin mereka mempunyai beberapa alasan mengapa teman-teman saya tidak menggunakan nama aslinya, bisa jadi mereka malu dengan nama asli yang diberikan oleh orang tua mereka, atau nama yang diberikan kurang gaul atau kurang keren atau norak dimata mereka dan bisa jadi nama asli mereka kurang bagus, kurang membanggakan atau susah untuk dihafal atau diingat oleh orang lain maka mereka tidak menggunakan nama asli mereka, melainkan menggunakan nama panggilan mereka tersebut. Walaubagaimana pun itu semua kembali ke diri sendiri ingin menggunakan nama asli atau nama panggilan bahkan nama palsu sekalipun.  

Jumat, 26 April 2013

Pertemuan ke-9 Distribusi, Franchise, Multilevel Marketing



Pada pertemuan ke-9 tanggal 21 April 2013, membahas tentang Distribusi, Franchice dan Multilevel Marketing yang dibahas oleh kelompok 7 dengan pemateri Yolla Fitriyani, Leni Indriyani, dan Riski Nuria Pardede. Kemudian dilanjutkan kembali oleh dosen pembimbing kami Pak Dr. Amril Muhammad, S.E, M.Pd dengan memberikan penjelasan juga tentang materi tersebut.

Apa itu ditribusi ?  menurut definisi dari beberapa ahli ada beberapa unsur penting yaitu Saluran Distribusi merupakan sekelompok lembaga yang ada diantara berbagai lembaga yang mengadakan kerja sama untuk mencapai suatu tujuan. Tujuan dari saluran distribusi adalah untuk mencapai pasar-pasar tertentu dengan demikian pasar merupakan tujuan akhir dari kegiatan saluran. Saluran distribusi melaksanakan 2 kegiatan penting untuk mencapai tujuan, yaitu : mengadakan penggolongan dan mendistribusikannya

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi perusahaan dalam menentukan saluran distribusi yaitu  faktor pasar, faktor barang, faktor perusahaan, faktor perantara, faktor saingan.  Adapula macam-macam ditribusi yaitu saluran distribusi untuk barang konsumsi, saluran distribusi untuk barang industri, saluran distribusi untuk jasa. 

Kemudian, Apa itu Franchice ? Franchise atau waralaba adalah suatu system penditribusian barang atau jasa kepada pelanggan akhir, dimana pemilik merek (franchisor) memberikan hak kepada individu atau perusahaan untuk melaksanakan bisnis dengan merek, nama, system, prosedur, dan cara-cara yang telah ditetapkan sebelumnya dengan jangka waktu tertentu meliputi area tertentu.
Cirri-ciri atau karakteristik dasar franchising :

  • Pewaralaba memiliki tradename, trade/semicemerk, trade secret dan know-how 
  • Terwaralaba diijinkan untuk menggunakan hak-hak yang disebutkan sebelumnya 
  • Operasi usaha waralaba dibawah pengarahan waralaba 
  • Terwaralaba akan membayar royalty dan suatu initial fee

Jenis waralaba :

  • Waralaba luar negeri 
  • Waralaba dalam negeri : 1. Waralaba format bisnis 2. Waralabaproduk dan merek dagang
Tipe utama franchising :
  • Product and trademark franchising 
  • Business format franchising
Franchice mempunyai hak dan kewajiban, hak dari franchice ada merek, pelatih, buku manual, pendamping. Kemudian kewajiban dari franchice ada membayar franchice ree, membayar royalty fee, menjaga image royalty. 

Dan yang terakhir, Apa itu Multilevel Marketing ? Multilevel Marketing yang disingkat MLM atau pemasaran yang berjenjang banyak adalah suatu cara atau metode yang dirancang oleh perusahaan untuk menawarkan suatu produk dan menciptakan hubungan yang saling menguntungkan, dengan jalan melaksanakan penjualan secara langsung kepada konsumen melalui suatu jaringan yang dikembangkan oleh para distributor lepas.

Cirri-ciri MLM yang baik :
  • Uang pendaftaran tidak terlalu mahal 
  • Ada pelatihan yang benar 
  • Perusahaannya jelas 
  • Business plan atau jelasnya bisnis
Persyaratan dalam Multilevel Marketing :
  • Produk yang ditawarkan bersifat khas 
  • Bersifat eksklusif 
  • Kebal terhadap fluktuasi ekonomi 
  • Mempunyai diferensiasi yang mencolok 
  • Kualitas produk terjamin 
  • Harga relatif terjangkau 
  • Komitmen
Cara Kerja Multilevel Marketing :
  • Pertama-tama Anda akan disponsori oleh seorang distributor perusahaan MLM 
  • Membayar uang pangkal/pendaftaran 
  • Menandatangani perjanjian atau kontrak 
  • Melaksanakan aktivitas penjualan produk 
  • Mengembangkan jaringan
Keunggulan Multilevel Marketing :
  • Memperkecil resiko kerugian finansial. 
  • Biaya promsi relatif rendah.
  • Investasi relatif rendah. Dengan menggunakan strategi MLM tugas para distributor hanya mempertemukan antara pembeli dengan penjual.  
  •  Mekanisme kerja relatif sederhana
  • Harga produk relatif terjangkau.
Kelemahan Multilevel Marketing :
  • Faktor distributor
  • Faktor produk
  • Dukungan infrastruktur
Kenapa sebuah produk perlu ada saluran distribusi ? agar lebih banyak yang terjual, konsumen lebih mudah mendapatkan barang. Yang pertama fokus (lewat perantara, contoh motor Honda), kedua supaya Converge/produksi banyak, ketiga pelanggan banyak, dan keempat prestise. Dari keempat ini harus berjalan bersama agar barang yang terjual dapat efektif dan efisien. Franchising dan MLM termasuk dalam penditribusian barang.




Minggu, 21 April 2013

Tugas Analisis Nama Pribadi Untuk Sebuah Merek


Dalam sebuah merek memerlukan sebuah nama sebagai identitas sebuah produk agar mudah dikenal, diingat oleh konsumen. Dian Rahmahwati itulah nama saya, disini saya akan membuat sebuah bisnis dengan memakai nama saya pada sebuah butik yaitu Dian’s Boutique. Mengapa saya memilih menggunakan nama saya pada sebuah butik ? karena salah satu hobby saya adalah belanja baju, saya ingin membuat hobby saya itu menjadi sesuatu yang menghasilkan uang. Jadi saya berfikir ingin menghasilkan sebuah produk yang akan saya desain sendiri kemudian saya jual di butik saya ini dan saya pun dapat membuat baju yang saya inginkan sendiri. Di butik saya ini tidak hanya baju yang dijual tetapi bisa juga baju yang dipesan atupun baju yang disewa, seperti gaun, kebaya, ataupun baju pengantin. Tidak hanya baju formal yang ada di butik ini, tetapi baju santai atau modern masa kini pun ada seperti dress yang sekarang memiliki banyak jenis mulai dari maxi dress, bodycon dress, one shoulder dress, high waist dress hingga yang memiliki motif batik modern dan cocok untuk dipakai ke berbagai macam acara. Tak hanya itu berbagai atasan seperti blouse dan kaos juga ada dan memiliki berbagai model yang berbeda seperti crop shirt yang menggantung, bat wing, hingga berbagai pilihan kemeja dengan peterpan collar yang tengah menjadi trend. Bermacam koleksi atasan dari vornera dan juga atmosphere merupakan pilihan yang tepat untuk terlihat fashionable dengan sedikit sentuhan kasual dan bermacam-macam baju modern masa kini lainnya untuk para wanita yang gemar belanja. Siapa yang tak ingin tampil fashionable dimanapun dan kapanpun? Kini dengan banyaknya model baju untuk wanita yang hadir di Dian’s Boutique pasti membuat seseorang selalu ingin membeli baju keluaran terbaru, jika ingin terlihat trendy dengan gaya yang selalu up to date, banyak koleksi terbaru dari berbagai macam brand pakaian wanita dan dijamin tidak akan mengalami fashion disaster! Bukan hanya nama butik saya saja yang bernama Dian’s Boutique yang terpampang di tempat saya, tetapi merek baju pun saya cantumkan Dian’s Boutique di baju-baju yang berasal dari produk saya. Agar orang lebih mudah mengenal serta mencari tempat baju yang berasal dari Dian’s Boutique.

Sabtu, 20 April 2013

Merek Dagang dan Konsep Nilai


Dalam pertemuan ke-8 pada mata kuliah Manajemen Pemasaran yang jatuh pada hari Senin, 15 April 2013 bertempat di Fakultas Ilmu Pendidikan UNJ. Pada pertemuan kali ini kami memulai perkuliahan dengan presentasi dari kelompok 6 dengan materi tentang “Merk Dagang dan Konsep Nilai” yang masih dipimpin oleh dosen kamu Pak Dr. Amril Muhammad, S.E, M.Pd dengan memberikan penjelasan juga tentang materi tersebut.

Merek menjadi salah satu bagian penting dalam proses pemasaran suatu produk karena merek merupakan identitas dari produk yang kita hasilkan yang juga berpengaruh pada nilai pemasaran. Apa itu merek ? Merek merupakan nama, istilah, symbol, tanda, desain atau panduan dari hal-hal tersebut yang dimaksudkan untuk memberikan identitas bagi barang atau jasa yang dibuat atau disediakan suatu penjual atau kelompok penjual serta untuk membedakannya dari barang atau jasa yang disediakan oleh pesaing, (Philip Kottler).

Pada zaman sekarang ini orang-orang semakin banyak yang apabila ingin membeli suatu barang melihat mereknya, meskipun dengan harga mahal, misalnya pada merek Nike, Furla, Gucci, Hermes dan lain-lain, karena dengan memakai barang-barang dengan merek yang ternama tersebut seseorang memiliki kepuasan tersendiri, dan oleh sebab itu sebuah merek memiliki pengaruh yang cukup besar bagi pembeli dengan barang atau jasa yang akan ditawarkan sehingga penentuan merek dapat dikenal. Contoh salah satu sebuah merek ternama yaitu :

“Siapa tidak kenal dengan logo bergambar 'centang' ataupun slogan 'just do it' yang melekat di hampir semua produk apparel maupun peralatan olahraga”. 

Merek memiliki fungsi sebagai alat promosi dalam memasarkan produk, merek juga dapat sebagai jaminan atas mutu yang ditawarkan ke pasar, dan merek juga dapat menunjukkan asal produk itu dihasilkan. Dalam pemberian Merek juga perlu diperhatikan kualitas yang diinginkan dari suatu merek tersebut, bahwa merek harus menyatakan sesuatu tentang manfaat produk, harus menyatakan kualitas produk seperti warna, merek mudah diucapkan, dikenal dan diingat, dan tidak berarti atau bermakna buruk dinegara dan bahasa lain.
Merek juga memiliki manfaat yaitu mempermudah konsumen dalam memilih barang atau jasa yang ditawarkan, serta dapat membantu konsumen dalam mendapatkan kualitas akan produk yang sama, merek sendiri sangatlah bermanfaat bagi penjual, yaitu merek dapat melindungi produk dari pemalsuan, merek dapat membantu penjual dalam mengawasi penjualan produk di pasar, serta merek juga dapat membantu mengelompokkan pasar kedalam segmen-segmen.

Macam-macam strategi merek yaitu:
  1. Line Extention merupakan pengembangan produk yang menggunakan merek yang sama untuk kategori yang sama. 
  2. Brand Extension merupakan pengembangan produk baru, dalam kategori yang baru, tetapi menggunakan merek lama. 
  3. Multibrand merupakan pengembangan yang dilakukan untuk kategori yang sama, namun dengan merek yang berbeda. 
  4. New Brand merupakan pengembangan yang menggunakan nama merek baru, untuk sebuah kategori baru.
Selanjutnya yaitu konsep nilai merupakan perkiraan konsumen tentang kemampuan total suatu produk untuk memenuhi kebutuhanya. Nilai pelanggan total adalah sekumpulan manfaat yang diharapkan oleh pelanggan dari produk atau jasa tertentu, sedangkan nilai bagi pelanggan adalah selisih antara nilai pelanggan total dan biaya pelanggan total. Dahulu dalam menilai pemasaran yaitu hanya dengan filosofi produk dan penjualan. Tetapi sekarang itu berbada penilaian pemasaran yaitu dengan filosofi pelanggan dan pemasaran.