Manajemen Pemasaran Pertemuan ke-7 Penciptaan dan Pengembangan Produk Jasa Pendidikan

Pada Pertemuan ke-7 reportase ke-6 dalam mata kuliah Manajemen Pemasaran dengan dosen Dr. Amril Muhammad, S.E, M.Pd yang kali ini membahas tentang Penciptaan dan Pengembangan Produk Jasa Pendidikan yang dipresentasikan oleh kelompok 5, yaitu Muhammad Fahmi Basyar, Septia Lutfiani dan Yayuk Fathonah. dengan metode pembelajaran yang sama dengan pertemuan pertama yaitu mempresentasikan didepan kelas tanpa membuat kelompok-kelompok kecil. Kali ini pun Dr. Amril Muhammad, S.E, M.Pd telah hadir untuk melihat, mendengarkan serta memberikan materi tambahan untuk pembahasan pertemuan ini. 

Dalam kenyataan pasar, banyak sekali produk yang tidak bertahan lama. Oleh karena itu, perlu adanya penciptaan dan pengembangan terhadap produk atau jasa lama. perusahaan harus terus melakukan pembaharuan dalam segala aspek dengan tujuan agar perusahaan dapat tetap bertahan atau eksistensinya tetap terjaga. Cara menjaga eksistensinya tersebut dengan menciptakan atau mengembangkan produk baru dari perusahaan tersebut.

Apa itu produk ? produk adalah seperangkat atribut baik berwujud barang maupun tidak berwujud jasa yang bisa ditawarkan ke sebuah pasar dan bisa memuaskan sebuah kebutuhan maupun keinginan pelanggannya. Produk baru bisa diartikan sebagai produk baru bagi perusahaan, modifikasi dari produk yang sudah ada dan merk-merk baru yang dikembangkan perusahaan atau duplikat dari produk pesaing, produk yang diakuisisi dan produk asli innovatif.

Ada 8 tahap pengembangan produk , yaitu :

1. Penciptaan ide, yaitu perkumpulan gagasan ide-ide dalam hal produk apa yang akan diciptakan   harus jelas dalam mendefinisikan tujuan dari pengembangan produk dan memodifikasi produk lama,membuat keluaran baru, atau meniru pesaing. Penciptaan ide ini dapat diperoleh dari konsumen, karyawan, pesaing, ilmuwan
2. Penyaringan ide, yaitu yang bertujuan untuk menyaring ide-ide buruk atau ide-ide yang jumlahnya banyak sehingga butuh penyeleksian ketat agar ide sudah terkumpul dari sekian ide tersebut disaring atau dipilah kembali ide mana yang tepat dan berhasil guna yang disesuaikan dengan tujuan dan konteks perusahaan tersebut. 
3. Pengembangan dan Pengujian Konsep, yaitu ide dikembangkan dan diuji apakah layak dan sesuai  dengan apa yang dibutuhkan dan yang diinginkan konsumen serta melihat bagaimana respon dari konsumen. 
4. Pengembangan strategi pemasaran yaitu upaya perancangan pemasaran untuk memperkenalkan produknya kepada pasar dan menetapkan jangka waktu dalam melakukan strategi pemasaran, bisa lima tahun, satu tahun, atau dalam jangka waktu yang lebih lama. 
5. Analisis usaha, yaitu memperkirakan biaya dan laba, dan mengestimasikan penjualan yang dibutuhkan serta menganalisis kembali bagaimana usaha dari penciptaan produk yang telah dibuat 
6. Pengembangan produk, yaitu apabila sudah tercipta produk yang sudah matang dan sudah melewati analisis bisnis maka dikembangkan lagi konsep produk tersebut untuk mencapai kesempurnaan. 
7. Marketing testing, yaitu pada tahap ini produk diberi nama, kemasan dan program pemasaran awal untuk mengujinya dalam bentuk nyata. pada tahap ini dapat dipelajari bagaimana konsumen memberi tanggapan melihat bagaimana reaksi pasar terhadap sampel-sampel tersebut. 
8. Komersialisasi, yaitu penentuan  produk yang akan dipromosikan ke pasar dengan berbagai macam alat promosi maka produk diluncurkan dan pasar mana yang akan menjadi target,dimana awal produk akan dijual dan besar biaya yang dibutuhkan untuk pemasaran produk. 

Dalam penciptaan dan pengembangan produk ini yaitu jika menciptakan suatu produk haruslah dilakukan riset terlebih dahulu sebelum produk tersebut dipasarkan, kegiatan ini dilakukan agar kita bisa tahu apakah produk ini bisa mendapatkan tempat dalam pasar. Selain itu setiap kita menciptakan produk utamakan untuk membuat produk yang bersifat inovatif, namun dalam menciptakan produk inovatif ini pastinya akan muncul berbagai resiko, dan suatu pemasar produk haruslah memiliki pengambil resiko yang berani dan bisa menilai seberapa besar resiko untuk bisa sukses memasarkan produknya,  dan dalam penciptaan produk baru kita haruslah berpikir tentang apa kelebihan yang akan kita hadirkan dalam produk kita yang tidak dimiliki oleh produk pesaing, dan kelebihan tersebut haruslah bisa menghasilkan outcome setelah konsumen menggunakan produk kita.